Senin, 23 Desember 2013

Produk Bontot

Bontot merupakan salah satu produk gel ikan (jelly fish product) yang khas di Propinsi Banten dengan bahan baku utama ikan payus khususnya di Desa Domas, Pontang, Serang. Bontot terbuat dari campuran daging ikan dengan tepung tapioka dan bumbu yang melalui proses pembuatan adonan, pencetakan, dan pengukusan.

Istilah bontot berasal dari sisa potongan bahan kerupuk ikan payus yang sudah tidak layak di iris, kemudian di goreng. Bahan kerupuk ikan payus tersebut ternyata memberikan rasa yang cukup enak sehingga sampai sekarang bahan kerupuk ikan payus dalam kondisi basah kemudian di goreng dikenal dengan nama bontot meskipun bukan lagi berupa sisa potongan bahan kerupuk ikan payus.

Kadar air (48.35%) produk bontot cukup tinggi sehingga termasuk ke dalam produk basah dimana daya tahannya relatif singkat (1-2 hari) pada suhu ruang. Bontot memiliki kandungan karbohidrat (45.48%) yang tinggi yang disebabkan adanya penggunaan bahan tepung tapioka yang relatif tinggi. Kadar protein bontot mencapai 4.30% karena perbandingan antara daging ikan payus dan tepung tapioka yang digunakan adalah 1:2. Namun, produk bontot mengandung lemak yang rendah yaitu sebesar 0.19%.

Referensi:
Haryati A dan Munandar A. 2010. Identifikasi keragaman produk bontot sebagai upaya diversifikasi produk  perikanan di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Di dalam: Prosiding Seminar Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan II. Jakarta, 9 Agustus, 2010.
Haryati A dan Munandar A. 2010. Penerapan konsep zero waste pada home industry pengolahan bontot di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Jurnal Penelitian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

1 komentar:

  1. Pak boleh minta jurnalnya gak ?
    soalnya pas download 404 bad connection terus :D hehe

    BalasHapus